Halo guys mohon maaf lahir dan batin yak hehe. Maapin udah hampir setahun ngk pernah posting lagi wkwk.
Pada kesempatan kali ini saya mau share terkait salah satu metode peramalan yaitu Single Moving Average (SMA).
Jadi kita akan menyelesaikan sebuah kasus menggunakan SMA. Disini misalnya kita bekerja disuatu perusahaan produksi makanan ringan. Kemudian sang manager ingin mengetahui keuntungan atau omzet di bulan juni 2019. Kemudian kita sebagai staff diminta untuk mengestimasi nilai tersebut dengan data omzet bulanan dari bulan Desember 2017 sampai Mei 2019.
Baik setelah kita ketemu dengan datanya sekarang kita eksekusi, silahkan buka Ms excel kemudian input datanya atau download DISINI.
Setelah itu kita coba liat pola dari data tersebut dengan membuat Line Chartnya. Cukup blok data omzet kemudian klik insert dan pilih line chart.
Selanjutnya dari pola diatas dapat dilihat polanya mengarah kepada data trend. Walaupun seperti kita ketahui SMA tidak terlalu baik untuk peramalan pada data trend, tetapi pada tutorial kali ini kita hanya melakukan percobaan baaimana menggunakan SMA. Kita akan mencoba menggunakan MA 3.
Langkah Selanjutnya, untuk peramalan menggunakan MA(3) maka dapat dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata dari 3 data pertama dan hasilnya dsimpan sejajar dengan data ke-4
Selanjutnya menghitung nilai Average Percentage Error (APE) dengan menggunakan rumus Absolute dari nilai data asli dikurangi dengan nilai data prediksi (hasil perhitungan) dibagi nilai data asli seperti gambar dibawah :
Setelah menghitung nilai APE, selanjutnya pratikan akan menghitung nilai SSE dengan rumus Sum dari nilai Error kuadrat. Menghitung nilai MSE dari peramalan orde 3 dengan menggunakan rumus Average dari nilai data keseluruhan error kuadrat. Dan terakhir menghitung nilai MAPE dengan menggunakan rumus Average dari keseluruhan nilai APE seperti pada gambar dibawah:
Jadi untuk peramalan omzet bulan ke 6 menggunakan metode SMA yaitu 150.667 dengan SSE 270, MSE 16.88 dan MAPE 2.4%.
Mungkin sekian dulu untuk sharing setelah hampir satu tahun wkwkw. Terimakasih sudah mampir
Pada kesempatan kali ini saya mau share terkait salah satu metode peramalan yaitu Single Moving Average (SMA).
Jadi kita akan menyelesaikan sebuah kasus menggunakan SMA. Disini misalnya kita bekerja disuatu perusahaan produksi makanan ringan. Kemudian sang manager ingin mengetahui keuntungan atau omzet di bulan juni 2019. Kemudian kita sebagai staff diminta untuk mengestimasi nilai tersebut dengan data omzet bulanan dari bulan Desember 2017 sampai Mei 2019.
Setelah itu kita coba liat pola dari data tersebut dengan membuat Line Chartnya. Cukup blok data omzet kemudian klik insert dan pilih line chart.
Langkah Selanjutnya, untuk peramalan menggunakan MA(3) maka dapat dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata dari 3 data pertama dan hasilnya dsimpan sejajar dengan data ke-4
Dalam peramalan ada beberapa ukuran untuk menentukan bagus tidaknya sebuah metode peramalan yang digunakan. Kali ini kita akan mencoba hitung MSE, SSE dan MAPE dari hasil peramalan.
Selanjutnya untuk mencari nilai MSE, diperlukan nilai error dengan cara mengurangi data observasi dengan data hasil ramalan. Kemudian dengan mencari rata-rata fungsi average dari nilai error yang dikuadratkan terlebih dahulu seperti gambar dibawah ini:
Setelah menghitung nilai APE, selanjutnya pratikan akan menghitung nilai SSE dengan rumus Sum dari nilai Error kuadrat. Menghitung nilai MSE dari peramalan orde 3 dengan menggunakan rumus Average dari nilai data keseluruhan error kuadrat. Dan terakhir menghitung nilai MAPE dengan menggunakan rumus Average dari keseluruhan nilai APE seperti pada gambar dibawah:
Jadi untuk peramalan omzet bulan ke 6 menggunakan metode SMA yaitu 150.667 dengan SSE 270, MSE 16.88 dan MAPE 2.4%.
Mungkin sekian dulu untuk sharing setelah hampir satu tahun wkwkw. Terimakasih sudah mampir
Single Moving Average Menggunakan Excel Gampang !!!
Reviewed by Jimmy Pujoseno
on
June 10, 2019
Rating:
Reviewed by Jimmy Pujoseno
on
June 10, 2019
Rating:
No comments: