Assalamualaikum Wr Wb
Oke
gengs kembali lagi kali ini akan kita bahas mengenai data frame, sebelum itu apa sih pengertian data frame? Data frame
ini sendiri merupakan kerangka data yang berisi variable yang memiliki karakteristik seperti matriks. Jadi data frame ini berbentuk seperti table, lebih tepatnya ayok kita coba.
Disini kita akan
membuat data frame tentang nama dan
tahun lahir seseorang. Berikut syntaxnya,
> nama <- c("Ana","Banu",
"Cici", "Dido", "Erik")
> tahun <- c(1992,1995,1993,1999,1994)
Setelah
membuat data diatas maka akan kita gabungkan menjadi sebuah data frame. Untuk membuatnya kita
menggunakan syntax data.frame
> lahir <- data.frame(nama, tahun)
> lahir
nama tahun
1 Ana 1992
2 Banu 1995
3 Cici 1993
4 Dido 1999
5 Erik 1994
Dari output data frame lahir
dapat dilihat bahwa data frame
disusun dalam bentuk table untuk cara
lain melihat output tersebut dapat
menggunakan syntax view, saya mencoba
pada Rstudio dan didapatkan output
berikut
> View(lahir)
Dari output diatas dapat dilihat lebih jelas
karena berbentuk table.
Kemudian kita akan
melakukan beberapa improvisasi data frame
yang telah kita buat.
lahir$tahun > 1992
[1] FALSE
TRUE TRUE TRUE
TRUE
Dari
output diatas dapat dilihat bahwa
pada data frame lahir dengan kolom
tahun, yang mempunyai nilai lebih besar dari 1992 adalah semua kecuali ana.
FALSE disini berarti data pada row 1 tidak
lebih besar dari 1992 kemudian pada row
ke 2 yaitu TRUE yang berarti data pada row
2 lebih besar dari 1992.
Kemudian selanjutnya kita
akan melihat mana anak yang masih muda dari data lahir, dimana kita berasumsi
bahwa dia dikatakan muda jika lahir pada tahun >1994. Disini kita
menggunakan syntax subset untuk memilih dan
memilah data yang sesuai dengan yang kita butuhkan.
> muda <- subset(lahir, tahun >1994)
> muda
nama tahun
2 Banu 1995
4 Dido 1999
Dari hasil diatas
dapat dilihat bahwa anak yang masih muda yaitu row 2 dan 4 yaitu banu tahun 1995 dan Dido tahun 1999.
Selanjutnya kita akan coba mengambil atau
menghilangkan data pada data frame
> lahir[-3,]
nama tahun
1 Ana 1992
2 Banu 1995
4 Dido 1999
5 Erik 1994
Jadi
pada dasarnya ada 2 yaitu row atau
baris dan kolom yang akan kita input
pada syntax yaitu [row,kolom]. Jadi pada kasus di atas kita
menginput -3 yang berarti kita akan menghilangkan row ke 3.
> lahir[3,]
nama tahun
3 Cici 1993
Apabila kita memasukkan row 3 maka yang akan dipanggil hanya row ke 3.
> lahir[3,2]
[1] 1993
Selanjutnya
jika kita menampilkan row ke 3 kolom
ke 2 maka yang akan diapnggil yaitu baris ke 3 dan kolom ke 2.
> lahir[-4,2]
[1] 1992 1995 1993 1994
Selanutnya
dari syntax diatas row -4 berarti menghilangkan baris ke 4
dan juga memanggil kolom ke 2 yaitu kolom tahun.
> lahir[,2]
[1] 1992 1995 1993 1999 1994
Selanjutnya karena
row tidak di input maka yang akan dipanggil hanyalah kolom 2.
Kemudian
yang terakhir kita akan mengganti nama kolom dan baris dari data frame, seperti post sebelumnya kita
akan menggunakan syntax colnames dan rownames.
> colnames(lahir)<- c('d','f')
> rownames(lahir)<-
c('q','w','e','r','t')
> lahir
d f
q Ana 1992
w Banu 1995
e Cici 1993
r Dido 1999
t Erik 1994
Mungkin sekian post kali ini semoga
bermanfaat
sWassalamualaikum Wr. Wb
DATA FRAME PADA BAHASA R
Reviewed by Jimmy Pujoseno
on
December 02, 2017
Rating:
makalah sudah share
ReplyDeleteSolder temperatur
Saya sudah coba, tapi output tidak keluar. Apa harus download dulu package nya? Saya sudah download package nya yg dataframexplore
ReplyDeletetidak keluarnya seperti apa ya?
Delete